Sebenarnya mukena ini sudah saya buat cukup lama, sebelum bulan puasa kemarin. Mukena berbahan furing (red. kain pelapis) yang mengkilat sekarang sedang menjadi tren. Selain murah, ringan, hemat tempat (karena bisa dilipat-lipat sampai kecil), bahan furing ini juga lumayan halus dan tidak panas. Untuk mukena ukuran besar, diperlukan 4 sampai 4,5 meter, harga permeternya hanya 5.000 rupiah saja.
Menjahit mukena ini sangat mudah dan tidak memerlukan keahlian khusus, sehingga yang menjadi perhatian saya saat membuatnya adalah bagaimana menjadikan mukena ini tampak menarik. Saya kemudian teringat pada sisa lace yang saya gunakan untuk membuat kebaya wisuda. Masih terdapat beberapa aplikasi bordir yang bisa dipotong kemudian ditempelkan pada mukena ini. Saya juga tambahkan payet dan renda untuk membuatnya semakin cantik.
Sisa bahan yang ada masih cukup untuk dibentuk menjadi tas mukena.
Saya cukup excited dengan project ini, hasilnya ternyata cukup menarik perhatian beberapa teman.
Share
Menjahit mukena ini sangat mudah dan tidak memerlukan keahlian khusus, sehingga yang menjadi perhatian saya saat membuatnya adalah bagaimana menjadikan mukena ini tampak menarik. Saya kemudian teringat pada sisa lace yang saya gunakan untuk membuat kebaya wisuda. Masih terdapat beberapa aplikasi bordir yang bisa dipotong kemudian ditempelkan pada mukena ini. Saya juga tambahkan payet dan renda untuk membuatnya semakin cantik.
 |  |
Sisa bahan yang ada masih cukup untuk dibentuk menjadi tas mukena.
 |  |
Saya cukup excited dengan project ini, hasilnya ternyata cukup menarik perhatian beberapa teman.
